Wildan, lulusan STM peretas situs SBY total kerjai 5.320 situs | Ini Unic
"Dari hasil online investigation kita bisa
mengetahui log file history-nya dan ternyata bukan hanya ini saja situs
Jatireja, banyak situs lain, ada 5.320 log ini yang dilakukan tersangka.
Tapi yang sudah kita peroleh datanya, Jatireja, Polres Gunung Kidul dan
ada juga situs www.presidensby.info yang kebetulan menggunakan isp dari
Jatireja ini," kata
Dir Tipid Eksus Bareskrim Polri, Brigjen Arief Sulistyo di PTIK, Jakarta, Selasa (28/1).
Polisi menyatakan, Wildan sama sekali tidak punya kepentingan
politik untuk meretas situs SBY. Latar belakang Wildan tak lain hanya
iseng. Kini karyawan CV Suryatama itu telah mendekam di Bareskrim Polri.
"Dengan
motif iseng saja, hanya mengganti tampilan, tidak ada kepentingan
politik. Sehingga dari situs Jatireja kita sudah dapat bukti semua. 5
orang saksi dari pengelola situs juga sudah diperiksa. Dengan barang
bukti dari Jember 2 CPU dilakukan penyitaan, saat ini tersangka di
Bareskrim," lanjut Arief.
Akibat perbuatannya Wildan dikenai
pasal 22 huruf B UU 36/1999 tentang telekomunikasi dan pasal 30 ayat 1,
ayat 2 dan atau ayat 3, jo pasal 32 ayat 1 UU no 11/2008 tentang ITE.
Sebelumnya,
peretas situs presidensby.info yang berinisial Wildan (22), warga
Jember, Jawa Timur, berhasil diamankan oleh tim cyber crime Mabes Polri.
WYA juga telah dibawa ke Mabes Polri di Jakarta (25/1).
Pemilik
warnet tempat WYA bekerja, Adi Kurniawan mengaku tidak mengetahui
kronologi penangkapan peretas situs presidensby.info yang diduga adalah
karyawannya itu. Namun yang bersangkutan terakhir kali masuk kerja pada
Jumat
"Saya baru dikabari oleh karyawan lain dan handphone WYA
juga tidak aktif. Polisi kemungkinan juga membawa komputer server di
warnet karena tidak ada di tempat," tutur Adi.
Menurut Adi, pintu
sempat terkunci pada Sabtu (26/1) dan kondisi ruangan warnet berantakan
serta sepeda motor WYA ada di dalam ruangan. "Kami membuka paksa pintu
warnet dan baru yakin kalau WYA ditangkap tim Mabes Polri, setelah
melihat ruangan warnet berantakan dan server komputer warnet juga tidak
ada," paparnya.
Sebelumnya situs presidensby.info yang menjadi
salah satu penyampai informasi dan berita tentang kegiatan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono kepada masyarakat sempat diretas oleh kelompok
yang menamakan dirinya 'Jemberhacker Team' pada 9 Januari 2013.
Saat
diretas, laman tersebut menampilkan latar belakang hitam dengan tulisan
warna hijau di bagian atas 'Hacked by MJL007', sementara di bawahnya
tertera sebuah logo pocong dan tulisan 'Jemberhacker Team' berwarna
putih.
Saat itu, kepada merdeka.com Jember Hacker Terorist (JHT),
peretas situs resmi Presiden SBY, mengaku aksinya meretas situs
tersebut karena Presiden SBY dinilai gagal memimpin Indonesia. Sudah dua
periode memimpin, SBY dianggap tidak mampu membawa perubahan ke arah
yang lebih baik.
"Ketidakberhasilan SBY dalam memimpin negeri
tercinta ini, membuat kita (JHT) melakukan pembalasan terhadap SBY,"
kata perwakilan JHT kepada merdeka.com, Rabu (9/1).
Tidak hanya
itu, peretas juga menilai kepemimpinan SBY merupakan masa subur
pertumbuhan koruptor di Tanah Air. Bisa dipastikan, dari tingkat pusat
sampai daerah, korupsi menjadi budaya yang cepat berkembang, ibarat
jamur tumbuh di musim hujan
"Korupsi semakin merajalela, rakyat miskin di mana-mana! Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin," terangnya.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.merdeka.com/peristiwa/wildan-lulusan-stm-peretas-situs-sby-total-kerjai-5320-situs.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar