Senin, 20 Desember 2010

Calestial Luna Online

Dear Lunatic . .
bagi yg suka permainan yg imut dan lucu . . semua ada disini . .

WEBSITE :

http://celestialuna.com/

Dan dengan mendownload client nya :

http://celestialuna.com/downloads

Sabtu, 04 Desember 2010

RF BEAST ( UNLEASHED )

MANTAPH GAN ! !

REGISTER : http://www.rfunleashed.com/forum/register.php
GAMEPOINT : http://www.rfunleashed.org/gamecp/
FORUM : http://www.rfunleashed.com/forum/forum.php

INGAT ! !
MESTI DI DOWNLOAD CLIENT NYA  ☻☺

WEB : http://www.rfbeast.com/

RF MILD ( LOKAL SERVER )

 RF MILD       

Privete server 2.2.3

 - Rate server :
Exp x200
Drop x80
Mining x70

Pokoknya enak bgt real pvp
Nyari duit gampang pool di Kurr ( VC )
T4 & Talic drop caliana artoc,crue
Box Random Elemental Drop di Young Flame ( klo ni musti usaha )
Leveling Mudah bisa di ELF dan Naroom + Kukra ( Out Cast )
Sistem PvP Lgi . . Muyaaaahhhhh

Register & website : http://rf-mild.tk/

Selamat Tinggal, Limewire!


Limewire ditutup karena pelanggaran hak cipta.  
BERITA TERKAIT
VIVAnews - Limewire, layanan file-sharing musik akhirnya diputuskan bersalah setelah menjalani proses hukum panjang terkait pelanggarannya terhadap hak cipta di industri musik. Pada hari Jumat waktu setempat, Limewire menyatakan secara resmi akan tutup usia selamanya dan hengkang dari kantornya di New York.

Untuk diketahui, Limewire adalah program client peer-to-peer (P2P) untuk file sharing secara gratis yang mendunia dan berjalan di berbagai platform, termasuk Windows, Mac OS X, Linux, dan platform lain berbasis Java.

Ia dikenal sebagai layanan yang mempermudah pengguna Internet untuk menemukan lagu atau file video di Internet. Dahulu, sekitar 10 tahun silam, jika seseorang kesulitan menemukan file musik mp3 lagu favoritnya di Google, ia akan mencari file tersebut di Limewire dan sejenisnya. Klik! Dengan mudah lagu itu ditemukan dan siap diunduh.

Sayangnya, cara seperti itu dinilai ilegal oleh raksasa distributor musik RIAA (Recording Industry Association of America) karena pemegang hak cipta tidak mendapatkan hak atas cipta karyanya. Sementara pengguna secara bebas dan gratis bertukar lagu di Limewire. Alhasil, Limewire dituntut US$150.000, setara Rp1,3 miliar, sebagai dendanya.

"Sebagai hasil dari situasi hukum yang kami hadapi, kami tidak punya pilihan lain selain menutup operasi Limewire Store untuk selamanya," kata Limewire dalam pernyataan resminya, yang dikutip VIVAnews dari Straits Times, Sabtu 4 Desember 2010. "Tanggal 31 Desember 2010 akan menandai tutupnya pintu virtual Limewire Store," imbuhnya.

Tak bisa dipungkiri, Limewire memang merupakan outlet terbesar di dunia, di mana para pengguna Internet bisa saling bertukar file musik, film, dan acara TV secara gratis via Internet. Didirikan oleh Mark Gorton sejak 2000, Limewire telah menjadi duri tajam bagi perusahaan rekaman dunia sampai akhirnya ditutup Desember 2010. (umi)
• VIVAnews